Materi 4: Web Browser dan Sistem Web
1. Sistem Kerja dari web browser dan Sistem web
Web Browser merupakan sebuah program yang dirancang untuk menjelajah, mengambil dan menyajikan berbagai konten dari berbagai sumber yang ada di suatu Web yang dapat dicari di internet. Web Browser juga bisa diartikan sebagai aplikasi untuk mengambil, menyajikan suatu Website. Karena Web Browser berasal dari kata Web dan juga Browser, Web yang berarti Website dan Browser yang berarti media penjelajahnya, jadi Web Browser dapat diartikan sebagai program yang untuk menjelajah suatu Website.
A. Sistem kerja Web browser
- User sedang mengakses sebuah website dengan cara mengetikkan alamat situs atau URL (Uniform Resource Locator) pada address bar di web browser (dalam contoh ini : google.com).
- Kemudian web browser menerima permintaan dari si user dan akan melakukan fetching (pengambilan data) pada DNS Server.
- Data yang telah diambil berupa IP dari perintah yang diketikkan user (contoh : www.google.com). Web browser telah mendapatkan IP dari www.google.com
- Selanjutnya, web browser mengakses ke server dengan IP yang telah didapatkan dari DNS Server.
- Server memberikan data konten dari www.google.com dalam bentuk HTML dan file lain, seperti CSS, PHP, dll.
- Setelah itu, web browser menampilkan konten yang sesuai dengan permintaan user
Selanjutnya Web Browser tersebut mengirimkan permintaan berupa HTTP request kepada Web Server melalui layer-layer TCP/IP kemudian Web Server memberikan Web files yang di-request jika ada. Web files yang telah diberikan tidak langsung ditampilkan/di-display begitu saja namun Web Server memberikan respon kembali ke Web Browser melalui HTTP response yang juga melalui layer-layer TCP/IP. Kemudian baru diterima oleh Web browser lalu dikirimkan kepada USER berupa Display.
Secara umum cara kerja web adalah sebagai berikut:
- Informasi web disimpan dalam dokumen dalam bentuk halaman-halaman web (web page).
- Halaman web tersebut disimpan dalam computer server web.
- Sementara di pihak pemakai ada komputer yang bertindak sebagai computer client yang mana ditempatkan program untuk membaca halaman web yang ada di server web (browser).
- Browser membaca halaman web yang ada di server web.
Jika dilihat dari pengertiannya, Website bisnis sama dengan website Ecommerce, Lantas apa bedanya. Sebetulnya tidak ada perbedaan mendasar tentang kedua website tersebut, Website ecommerce bisa disebut website bisnis, tapi website bisnis tak selalu website ecommerce.
3. Website entertainment
Entertainment Website atau Website hiburan adalah website yang dibuat untuk tujuan hiburan. Website bisa berisi gambar, video, film, musik atau apapun hal yang dapat menghibur. Situs seperti Youtube, Netflix, 1cak merupakan beberapa website hiburan yang terkenal.
4. Website Portfolio
Website portfolio adalah website yang yang ditujukan untuk menampilkan hasil karya atau pekerjaan sebelumnya. Website portfolio berfungsi untuk menunjukkan kepada klien hasil kerja dan kualitas pekerjaan sebelumnya yang telah dilakukan.
Kebanyakan website portfolio juga dijadikan sebagai website pribadi, Antara website portfolio dan website personal hampir memiliki tujuan yang sama. Maka dari itu antara website portfolio dan website pribadi bisa dikatakan sama.
5. website Media (Portal Berita)
Website portfolio adalah website yang yang ditujukan untuk menampilkan hasil karya atau pekerjaan sebelumnya. Website portfolio berfungsi untuk menunjukkan kepada klien hasil kerja dan kualitas pekerjaan sebelumnya yang telah dilakukan.
Kebanyakan website portfolio juga dijadikan sebagai website pribadi, Antara website portfolio dan website personal hampir memiliki tujuan yang sama. Maka dari itu antara website portfolio dan website pribadi bisa dikatakan sama.
6. Website Pendidikan
Website pendidikan atau akademik adalah website yang memiliki tujuan utama untuk menyediakan materi pendidikan kepada pengunjung website, atau memberikan informasi tentang institusi pendidikan kepada mereka.
Contoh website pendidikan seperti website sekolah, perguruan tinggi, lembaga kursus, dll. Website pendidikan di indonesia biasanya identik dengan domain .sch.id, ac.id, edu. Namun untuk beberapa website seperti website kursus memiliki domain yang berbeda, bisa .com atau ekstensi lainnya.
7. Website Nirlaba
Website Nirlaba atau Sosial adalah website yang digunakan sebagai media untuk kegiatan sosial. Misalnya website penggalangan dana yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk kegiatan sosial yang diadakan.
8. website Wiki (situs Forum Komunikasi)
Website wiki adalah adalah website di mana para pengguna dapat berkolaborasi dalam konten dan semuanya membuat perubahan dan perubahan sendiri sesuai keinginan mereka. Contoh website yang terkenal yaitu Wikipedia.
2. Kompone-Komponen Website
1. Domain.
Domain adalah alamat sebuah website yang digunakan untuk mengakses sebuah website dengan cara mengetikkannya di browser yang ada di perangkat Anda yang terkoneksi ke internet. Contoh domain adalah www.kompasiana.com. Ekstensi belakang domain bukan hanya .com. Ada juga .net, .org, .biz, .info, .asia, .tv, .in, .us, .co.id, .web.id, .co.uk, .xxx dll masih teramat sangat banyak lagi ekstensi domain yang lainnya.
Domain sifatnya sewa minimal satu tahun dengan harga puluhan ribu hingga ratusan ribu Rupiah tergantung dari ekstensi domain yang dipilih.
2. Hostiing
Jika diibaratkan sebuah bangunan, hosting merupakan komponen website yang harus ada, ini karena fungsinya ibarat sebuah lahan di mana rumah tersebut berdiri. Ketika lahan tersebut semakin luas, maka semakin leluasa pula kita bisa membangun di atasnya.
4. CMS
CMS adalah singkatan dari Content Management System atau sistem pengelolaan konten. CMS merupakan sebuah sistem yang dibuat kemudian digunakan untuk mengubah, menambah, maupun mengurangi konten website.
Dengan kata lain, CMS merupakan komponen yang ada pada website sebagai alat untuk digunakan dalam melakukan pengelolaan website. Saat ini sudah banyak CMS yang dapat Anda gunakan. Namun sampai saat ini CMS terbaik dan paling banyak penggunanya adalah WordPress –sumber https://websitesetup.org/popular-cms/.
5. Data Center
Data Center adalah suatu fasilitas tempat yang digunakan untuk meletakkan system computer beserta komponen-komponennya, system ini meliputi system komunikasi dan penyimpanan data. Keberadaan data center sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan bisnis, karena memiliki banyak manfaat untuk kinerja sebuah perusahaan yang profesional. Keberadaan data center akan sangat besar manfaatnya manakala ada hal tak terduga yang melanda sebuah perusahaan.Berdasarkan fungsinya, data center dibagi menjadi 2 kategori umum yaitu:
1. Internet Data Center: hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan Internet saja, biasanya dibangun dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yang memiliki model bisnis berdasarkan pada Internet commerce.
2. Corporate/Enterprise Data Center: mendukung semua fungsi yang memungkinkan berbagai model bisnis berjalan pada layanan Internet, intranet, dan keduanya.
4. Ancaman Keamanan Web Browser Dan Sistem Web
1. Hijacking
Hijacking adalah suatu kegiatan yang berusaha untuk memasuki [menyusup] ke dalam sistem melalui sistem operasional lainnya yang dijalankan oleh seseorang [pelaku: Hacker]. Sistem ini dapat berupa server, jaringan/networking [LAN/WAN], situs web, software atau bahkan kombinasi dari beberapa sistem tersebut. Namun perbedaanya adalah Hijacker menggunakan bantuan software atau server robot untuk melakukan aksinya, tujuanya adalah sama dengan para cracker namun para hijacker melakukan lebih dari para cracker, selain mengambil data dan informasi pendukung lain, tidak jarang sistem yang dituju juga diambil alih, atau bahkan dirusak. Dan yang paling sering dilakukan dalam hijacking adalah Session Hijacking.
2. Replay
Replay Attack, bagian dari Man In the Middle Attack adalah serangan pada jaringan dimana penyerang "mendengar" percakapan antara pengirim (AP) dan penerima (Client) seperti mengambil sebuah informasi yang bersifat rahasia seperti otentikasi, lalu hacker menggunakan informasi tersebut untuk berpura-pura menjadi Client yang ter-otentikasi.
Contoh : Client mau konek ke AP, Client memberikan identitasnya berupa password login, Hacker "mengendus" password login, setelah si Client dis-konek dari AP, Hacker menggunakan identitas Client yang berpura-pura menjadi Client yang sah, dapat kita lihat seperti contoh di atas.
Komentar
Posting Komentar